Minggu, 27 September 2015

Ilustrasi (web)
Ilustrasi (web)

PPIH: Resminya Hanya Tujuh Jemaah Haji yang Meninggal di Mina

KAB.BANDUNG, FOKUSjabar.com: Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Bandung, Asep Sopandi beserta Sekretaris PPIH embarkasih Jakarta-Bekasi Ahmad Handiman, menyambangi kediaman Almarhum H. Koko Kuswara (66) yang merupakan korban meninggal tragedi di Mina pada Kamis (24/9) Kloter 61 KBIH Persis kabupaten Bandung.
Tragedi Mina (web)
Tragedi Mina (web)
Menurut Sekretaris PPIH, Ahmad Handiman mengatakan, ‎menurut rilis yang kami terima dari mekkah, korban yang meninggal di kloter 61 ini berjumlah tujuh orang. Tiga orang dari Kabupaten Bandung, tiga orang dari Kabupaten Ciamis, dan satu lagi dari Cimahi.
Untuk Kabupaten Bandung, Diantaranya H. Koko Koswara Desa Banjaran, Kec. Banjaran, Dadang Barmara Desa Banjaran, Kec. Banjaran, dan Bapak Muhammad Yuhan Suprianto‎ Kec. Margahayu, Kabupaten Bandung. Adapun untuk Istri dari Pak Koko belum dapat info resmi.
“Istrinya Pa Koko belum dapat info kami masih lost kontak, kami belum bisa menyampaikan secara resmi dari Daker mekaah, meskipun dari KBIH sudah ada info namun dari kemetrian blum di terima.‎” ujar Ahmad, di Rumah duka, Jalan Kampung Pajagalan, Kecamatan Banjaran Kulon, Kabupaten Bandung, Minggu (27/9/15).
Ahmad pun menuturkan, seperti yang kita ketahui mentri agama dan kanwil sampai saat ini masih di arab. Seluruh komponen yang ada di sana berusaha keras menyampaikan info yang bener-benar valid, karena info ada di negara lain, dan otoritasnya berbeda.
“Ya menurut info jenazah sudah banyak, namun kesulitannya indentitas sudah ilang, makanya perlu waktu mengkroscek apa bener ini berasa dari JKS 61, karena ada juga yang berasal bukan dari Kabupaten Bandung,” kata dia.
Hingga saat ini 54 orang hilang kontak, pihaknya pun hingga saat ini masih berusaha keras agar info sekecil apapun bisa disampaikan kepada keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar