Kamis, 24 September 2015

Besok FPI Gelar Tablig Akbar, Polsek Bojongloa Kidul Siapkan Pengamanan
Ilustrasi (web)

Setelah Ied, FPI Bentrok Dengan Warga di Kota Banjar

BANJAR, FOKUSJabar.com:  Suasaa hari raya Iedl Adha di Kot Banjar Jawa Barat diwarnai perselesihan massa. Puluhan massa yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) Kamis (24/09/2015) siang tadi sekitar pukul 01.00 WIB, terlibat bentrok dengan warga di Jal Didi Kartasasmita. Akibat dari kejadian tersebut, satu orang warga mengalami luka-luka di bagian wajah dan kaki.
Peristiwa tersebut berawal ketika massa FPI melakukan sweeping minuman keras. Tepat di lokasi kejadian, massa FPI kemudian mengobrak-ngabrik para remaja yang tengah nongkrong hingga memasuki areal stadion Patroman. Tidak hanya itu, massa ormas islam tersebut pun memukuli salah satu warga yang bernama Anto (28) warga dusun Randegan Desa Raharja Kecamatan Purwaharja, dengan alasan korban tengah minum-minuman keras.
Melihat kejadian itu, warga menjadi geram, akhirnya warga  Parunglesang tanpa dikomando langsung menyerang massa FPI hingga sempat terjadi baku hantam. Melihat warga terus bertambah banyak, kemudian akhirnya massa FPI tersebut lari kocar-kacir meninggalkan lokasi kejadian.
“Kalau razia kan sudah ada petugasnya, yaitu Sapol PP atau polisi, ada izinnya tidak mereka melakukan itu. Cara melakukan sweepingnya pun arogan banget pakai pukul-pukul segala, itu yang membuat warga menjadi marah,” ujar Wawan warga Banjar.
Hal yang sama pun diucapkan Ida, menurutnya para remaja yang sedang berkumpul di dekat pom bensin itu hanya nongkrong-nongkrong biasa dan bukan sedang minum-minuman keras.
Sehingga dirinya merasa kaget saat para remaja tersebut dipukuli oleh massa yang kental dengan baju putihnya itu. “Saya kaget, padahal anak-anak itu sedang nongkrong biasa, namun entah kenapa mereka dipukuli,” ucapnya.
Tidak lama kemudian, Polisi dari Polresta Banjar datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan situasi. Petugas pun mengamankan tiga unit sepeda motor milik anggota FPI yang ditinggal pemiliknya akibat bentrokan tadi.
Sementara itu Ketua DPW Tanfidiyah FPI Kota Banjar Asep Samurai membantah jika anggota FPI yang pertama melakukan pemukulan. Ia pun mengatakan bahwa para laskar FPI tersebut bukan sedang razia, namun mereka sedang memonitoring.
Menurutnya para anggota FPI tersebut akan balik kanan setelah memonitoring di lokasi itu, namun entah kenapa malah terjadi bentrok dengan warga. “Kejadian tersebut diluar dugaan kami, dan kami datang ke lokasi itu dengan cara baik-baik, mengenai adanya pemukulan, kami siap klarifikasi ke anggota kami,” ujarnya saat dihubungi via telpon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar