Kamis, 24 September 2015

Ilustrasi (web)
Ilustrasi (web)

Polda Dalami 21 Imigran yang Terdampar di Pantai Selatan Cianjur

FOKUSJabar.com: Kepolisian Daerah Jawa Barat dalami kasus terdamparnya puluhan imigran gelap di perairan laut selatan Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur pada Rabu dini hari tadi.
“Statusnya masih diperdalam,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol. Sulistyo Pudjo di Bandung, Rabu (23/9/2015).
Pudjo menjelaskan, pendalaman dilakukan untuk mengetahui apakah kasus ini termasuk refugee’, ataukah‘asylum seeker‘ dan tidak menutup kemungkinan mengarah ke humman trafficking atau ‘people smuggling’.
Selain itu, Pudjo memaparkan, Keberadaan imigran tersebut selanjutya akan diperiksa lalu ditelusuri asal penampungan dan tujuannya. Menurutnya, pemeriksaan mengapa mereka bisa berada di wilayah hukum Indonesia menjadi prioritas.
“Apakah mereka berasal dari penampungan di Bogor atau dari tempat lain di Indonesia atau dari luar Negeri seperti Malaysia atau Thailand dan lanjut ke Australia,” katanya.
Imigran berjumlah 21 orang itu, berasal dari Bangladesh, India dan Pakistan itu ditemukan terdampar di perairan Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun.
Seluruh imigran itu selanjutnya diamankan ke Markas Polsek Cidaun untuk dilakukan pendataan oleh Kantor Keimigrasian.
Data sementara imigran tersebut terdiri atas, 12 orang asal Bangladesh, empat orang asal India dan tiga orang asal Pakistan serta tiga nahkoda warga negara Indonesia asal Makassar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar