Senin, 23 November 2015

foto : net
foto : net

Kajian Publik : Pelindo Diobrak Abrik, Dapur Elit Gaduh

BANDUNG, FOKUSJabar.com : Pakar Kajian Publik Universitas Parahyangan Leo Agustino menilai, fenomena pengungkapan kasus Pelindo II menjadi pertaruhan karena berhubungan dengan jatah elit.
Menurutnya, aktivitas politik transaksional para elit dengan pembagian jatah suatu perusahaan tak bisa dipungkiri masih kental.
“Itu pembagiannya sudah jelas, sehingga ketika ada kelompok dari luar yang ingin masuk, maka akan ramai karena merasa diobok – obok,” kata Leo dalam Diskusi Publik ‘Pelindo II dan Nasional Kita’ di cafe Centropunto Bandung, Sabtu (21/11/2015).
Selain itu, fenomena tersebut diperkuat dengan tingkah laku Direktur Utama PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II RJ Lino ketika Bareskrim Polri yang saat itu dipimpin Komjen Budi Waseso menggeledah dokumen dokumen beberapa waktu lalu.
“Paling mengecewakan adalah ketika menelepon itu dihadapan media, seolah – olah bisa mempengaruhi menteri. bahkan Wakil Presiden sekalipun,” jelasnya.
Selain itu, adanya dugaan kesalahan tata kelola Pelindo II menjadi perhatian besar, karena dengan kewenangan yang dimiliki berdampak kepada arogansi tidak ingin diintervensi pemerintah.
“BUMN ini seolah ini negara sendiri. Seolah – olah punya porsi masing, mereka gak mau diintervensi,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar