September 2015, Pertamina EP Mulai Lakukan Uji Seismik Di Cirebon

Kamis, 25 Juni 20150

CIREBON, FOKUSJabar.com : PT Pertamina EP akan melakukan uji Seismik 3D Akasia Besar dengan stakeholder di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Kegiatan seismik rencananya akan dilakukan di 28 kecamatan dan 251 Desa yang tersebar di wilayah Jawa Barat.

Sebanyak 28 kecamatan dan 251 desa tersebut, berada di sekitaran wilayah 3 kabupaten. Yakni Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Cirebon.

“Untuk wilayah Kabupaten Cirebon, kegiatan ini dijadwalkan akan dimulai sekitar bulan September 2015 sampai Desember 2015”, jelas VP Exploration PT Pertamina EP, Indra Prasetya kepada FOKUSJabar, Kamis (25/6/2015).

Lebih lanjut, Indra menambahkan, kegiatan seismik merupakan upaya untuk mencari dan membuktikan kandungan minyak dan gas bumi serta untuk mengembangkan lapangan minyak dan gas bumi yang sudah ada.

“Pelaksanaan kegiatan Survei Seismik 3D Akasia Besar ini bertujuan untuk menemukan cadangan migas baru serta mengkonfirmasi potensi lead and prospek yang sudah ada,” terangnya.

Untuk itu, Pertamina EP meminta dukungan dari seluruh warga sehingga kegiatan survey seismik dan pencarian terhadap cadangan dapat dilangsungkan dengan lancar.‬

‪”Demi lancarnya pelaksanaan kegiatan seismik ini, kami sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak. Baik dari Pemerintah Daerah, aparat setempat, LSM, serta masyarakat di sekitar wilayah kegiatan seismik. Kami berkomitmen untuk menjalankan aktifitas seismik dengan penuh tanggung jawab dan memperhatikan aspek lingkungan,” janji Indra.

Sementara itu, Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra mengatakan, cadangan minyak bumi dan gas (migas) cenderung menurun. Namun kebutuhan migas di Indonesia masih cukup tinggi, dehingga masih melakukan impor migas. Dengan kebutuhan migas yang besar, menuntut Pertamina mencari cadangan migas yang baru untuk memenuhi kebutuhan migas dalam negeri.

“Caranya dengan survei seismik. Survei seismik sangat penting bagi negara untuk mencari lokasi dan cadangan migas. Dengan adanya survei ini, diharapkan ditemukan cadangan baru. Khususnya di wilayah Kabupaten Cirebon,” kata Sunjaya.

Pemkab Cirebon, kata Sunjaya, merespon baik niat Pertamina untuk melakukan survei seismik. Tentu dengan sosialisasi tingkat kabupaten, kecamatan, dan masyarakat agar tidak salah paham.

“OPD terkait untuk membantu survei, serta camat dan pemerintah desa, agar menjaga daerahnya tetap kondusif dan terus memantau survei seismik agar aman,” tegasnya.

(Panji/ang)