Kamis, 25 Juni 2015

Wahyudijaya Kadishub Garut

Jalur Cijapati  Tanpa Palang Pintu KA, Dishub Garut Akan Optimalkan Petugas

GARUT, FOKUSJabar.com : Lintasan Kereta Api (KA) di Kampung Bangbayang Kecamatan Kadungora menuju Cijapati Kabupaten Bandung sudah berpuluh-puluh tahun tidak berpintu.
Warga sudah berkali-kali mengusulkan kepada pihak PT KAI agar di lokasi tersebut dipasang palang pintu. Namun, hingga kini, harapan warga tersebut belum juga dikabulkan. Padahal, di lokasi tersebut, sudah beberapa kali terjadi kecelakaan.
Wahyudijaya Kadishub Garut (Deni Rinjani)
Wahyudijaya Kadishub Garut (Foto: Deni Rinjani)
“Sudah sejak lama dan berkali kali kami mengusulkan kepada PT KAI agar lintasan Kereta Api ini diberi palang pintu. Tapi tidak dengar, padahal lintasan ini sudah sering memakan korban,” kata warga setempat, Agus Suhana (43), Kamis (25/6/2015).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Wahyudijaya mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan lebih mengoptimalkan petugas Dishub saat pengamanan arus lebaran. Para petugas, kata Wahyu, akan membantu para pengguna jalan di jalur alternatif Kadungora-Cijapati menuju Kabupaten Bandung itu.
Pengamanan pun difokuskan pada saat menyebrangi perlintasan Kereta Api, terutama saat kondisi arus lalu lintas sedang mengalami kepadatan. “Memang tidak dipungkiri pada saat arus lebaran, kerap terjadi antrian kendaraan di jalur alternatif Cijapati. Agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas, kita optimalkan petugas disana,” kata Wahyu saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (25/6/2015).
Menurut Wahyu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Barat, terkait pemasangan palang pintu di jalur alternatif Cijapati. Sementara untuk jalur lainnya, seperti di Kampung Cikembulan, pihaknya masih merancang rencana pemasangan palang pintu perlintasan.
“Kalau di jalur Cijapati, pemasangan palang pintu rencananya akan melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Barat karena status jalan milik provinsi Jawa Barat dan tidak menutup kemungkinan juga dengan pihak PT. KAI,” pungkasnya.
(Deni Rinjani/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar