Selasa, 22 Desember 2015

(ilustrasi : web)
(ilustrasi : web)

Tanah Tiba-Tiba Bergerak, 28 Warga Diungsikan

GARUT, FOKUSJabar.com: Akibat bencana pergerakan tanah sedikitnya 6 unit rumah yang dihuni oleh 28 jiwa diungsikan ke daerah aman. Kondisi tanah dan 6 unit rumah di Dusun Mekarbakti dan Buni Asih, Desa Mekarbakti, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut Jawa Barat, saat ini sudah retak-retak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Dadi Jakaria menyatakan,  selain 6 Kepala Keluarga (KK) atau 28 jiwa yang telah diungsikan, sedikitnya 20 KK lainnya atau sekitar 80 jiwa dalam kondisi terancam.
“Jadi Laporannya baru malam tadi, setelah kami melakukan peninjauan ke lokasi, memang terdapat 20 KK lainnya juga dalam kondisi terancam, ” ujarnya, Jumat (18/12/2015) kepada wartawan.
Sementara itu Camat Talegong Caca Rifai menyebutkan, pergerakan tanah kerap terjadi saat intensitas hujan turun tinggi.
” Ya, sebetulnya sih tiap hujan besar ada pergerakan tanah, puncaknya malam tadi sudah 6 rumah mengalami retak-retak, ” ungkapnya.
Lanjut Caca, sebanyak 6 KK yang rumahnya retak-retak kini sudah diungsikan, namun bagi yang rumahnya masih dalam kondisi terancam, siang hari warga diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing.
“Kecuali saat hujan lebat, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan warga diungsikan, ” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar