Rabu, 14 Oktober 2015

Ilustrasi (web)
Ilustrasi (web)

Polda Jabar Bentuk Timsus Kasus Tewasnya Polisi di Tol Cipali

BANDUNG, FOKUSJabar.com : Kepolisian Daerah Jawa Barat mengerahkan tim khusus bertanggung jawab menulusuri jejak penyebab tewasnya anggota Polisi Brigadir Acim Sanjaya di bawah Jalan Tol Cipali, Kabupaten Subang.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono menuturkan, insiden yang terjadi pada Rabu pagi kemarin itu, sedikitnya menaruh kecurigaan adanya tindakan unsur pidana.
“Tindakan selanjutnya membentuk timsus (tim khusus) untuk mengungkap kejadian sebenarnya,” ujar Pudjo kepada wartawan, Kamis (15/10/2015).
Pudjo menjelaskan, korban merupakan anggota Unit Patroli Sektor Pusakanagara Resor Subang warga Kampung Cigadung Desa Binong Kecamatan Binong Kabupaten Subang. Korban ditemukan warga di bawah Jalan Tol Cipali Km 104,200 tepatnya di Sungai Ciasem, Desa Balimbing, Kecamatan Pagaden Barat, Subang Rabu (14/102015) sekitar pukul 06:30 WIB.
“Berdasarkan keterangan saudara saksi ketika akan mengecek jaring ikan yang dipasang di Sungai Ciasem melihat sesosok mayat di bawah jembatan Ciasem dengan kondisi tubuhnya terlentang,” katanya.
Pudjo mengatakan, pertama kali ditemukan jasad masih menggunakan pakaian kaos bola berwarna putih dengan celana pendek jeans warna hitam, sedangkan kondisinya terdapat luka pada bagian kepala belakang. Hasil pemeriksaan sementara, lanjut Pudjo, diduga penyebab meninggal korban yang sedang didalami polisi yakni jatuh dari jalan tol yang melintasi Sungai Ciasem.
“Praduga atau penyebab yang sedang didalami, penyebab korban jatuh dari Jalan Tol Sungai Ciasem,” katanya.
Hasil olah tempat kejadian perkara, polisi mengamankan dompet berisi Kartu Tanda Anggota (KTA), dua buah ATM BRI, foto istrinya, sebilah silet, uang Rp500 ribu, telepon seluler merk Nokia dan jam tangan merk Fossil.
Kemudian di dinding pembatas jalan tol tidak jauh dari lokasi ditemukannya korban ada dua buah botol berisikan bensin sebanyak dua liter. Selanjutnya polisi membawa korban ke Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung, untuk diotopsi sebagai upaya polisi agar mengetahui penyebab kematiannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar