Sabtu, 17 Oktober 2015

Kasus Pelecehan Seksual Anak di Garut Masih Tinggi
ILustrasi (web)

Kasus Pelecehan Seksual Anak di Garut Masih Tinggi

GARUT,FOKUSJABAR.com: Kepala Desa Tarogong, Deni Nugraha menyatakan bahwa pihaknya cukup prihatin terkait tingginya kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Garut.
“Saya prihatin, ternyata kasus pelecehan seksual terhadap anak di Garut masih tinggi, ” ujar Deni, Kamis (15/10/2015) kepada wartawan.
Dalam rangka mencegah kekerasan anak di bawah umur, Deni selaku Kepala Desa Tarogong menyatakan akan mendukung Gerakan Nasional Anti Kekerasan Seksual Anak (GN-Aksa).
Deni Nugraha, Kades Tarogong siap dukung GN-Aksa (Foto: Tasdik)
Deni Nugraha, Kades Tarogong siap dukung GN-Aksa (Foto: Tasdik)
Pihaknya pun berencana akan menggandeng Lembaga Perlindungan Anak (LPA) untuk menggelar sosialisasi yang dihadiri oleh masyarakat dari berbagai elemen.
“Nanti kita bersama LPA Garut akan mengundang warga dari berbagai elemen untuk mengikuti sosialisasi terkait kekerasan terhadap anak, ” ungkap Deni.
Sasaran sosialisasi kali ini, lanjut Deni, lebih terfokus pada orang tua. Karena menurutnya, kekerasan seksual terhadap anak bisa terjadi akibat kelalaian orang tua.
“Inilah makanya kami menggagas keterlibatan para orang tua,  mengingat kasus kekerasan anak ini berlatar belakang kurangnya pengawasan orang tua,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar