Rabu, 28 Oktober 2015

1.180 kendaraan roda dua diamankan polres cimahi (Foto : Riza)
1.180 kendaraan roda dua diamankan polres cimahi (Foto : Riza)

Sebanyak 1.180 Unit Kendaraan Roda Dua Diamankan Polres Cimahi

CIMAHI, FOKUSJabar.com : Jajaran Polres Cimahi mengamankan 1.180 kendaraan roda dua milik bobotoh yang ikut serta dalam pawai kemenangan Persib Bandung, Minggu (25/10) kemarin. Ribuan kendaraan itu berasal dari hasil operasi petugas jelang dan setelah konvoi pemain Persib berlangsung.
“Sebanyak 1.180 roda dua ditilang, dan 125 pengendara kena teguran polisi.
1.180 kendaraan roda dua diamankan polres cimahi (Foto : Riza)
Sebanyak 1.180 unit kendaraan roda dua berhasil diamankan Polres Cimahi terkait Pawai Juara Persib, Minggu (25/10/2015). (Foto: Riza)
Rata-rata pelanggar adalah pengendara yang tidak membawa surat-surat, tidak menggunakan helm, kendaraan melawan arus dan lain-lain, ” terang Kapolres Cimahi, AKBP Ade Ary Syam Indradi di Mapolres Cimahi, Senin (26/10/2015).
Kapolres sangat menyayangkan adanya bobotoh yang ikutan pawai Persib padahal dalam komitmen yang sudah dibuat, tidak boleh ada satu pun yang turut serta berkonvoi bersama pemain.
“Kita terpaksa melakukan tindakan tegas kepada pelanggar ini,” tuturnya.
Diakuinya, selama pawai persib kemarin arus lalu lintas diberbagai jalan nasional yang dilintasi pemain Persib menjadi kepadatan. Jumlah aparat keamanan pun tidak sebanding dengan puluhan ribu massa yang turun ke jalan untuk ikut serta meluapkan kegembiraan kemenangan Persib.
“Seluruh personel yang kami miliki diturunkan untuk mengantisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan. Kenyataannya memang masih banyak pelanggaran, bahkan kami juga temukan bobotoh yang membawa miras. Kalau tongkat untuk bendera tak terhitung jumlahnya berapa yang disita, “katanya.
Baca juga:
Pihaknya juga menyayangkan masih banyak masyarakat yang terganggu aktifitasnya akibat arak-arakan bobotoh Persib ini, untuk itu Ade berharap sikap dan perilaku bobotoh ini bisa berubah ke depannya.
“Karena ada masyarakat yang punya kepentingan lain. Kalau kemarin semua bisa saling memahami saya yakin tidak akan ada orang yang dirugikan, “tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar