Pasca Lebaran, Harga Cabai Turun Jengkol Justru Naik

Kamis, 23 Juli 20150

BANDUNG, FOKUSJabar.com : Pasca lebaran harga cabai merah Tanjung di pasar tradisional Kota Bandung mulai mengalami penurunan. Sebelumnya, harga Cabai Tanjung sempat menyentuh angka Rp50 ribu per kilogram.

Penurunan harga Cabai Tanjung itu, terpantau terjadi sejak Selasa (21/7/2015) lalu. Saat ini, Cabai Tanjung dijual dengan harga Rp40 ribu per kilogram.

“Harganya sudah mulai turun sejak Selasa lalu. Sempat menyentuh harga Rp50 ribu per kilogram, tapi sekarang menjadi Rp40 ribu per kilogram” ujar salah seorang pedagang sayuran di Pasar Kosambi, Kota Bandung, H. Olih kepada wartawan, Kamis (23/7/2015).

Meski stok cabai merah tanjung melimpah pada saat Lebaran, Olih mengaku tidak membuat harganya turun. Bahkan penjualan cabai merah tanjung pun bisa terbilang bagus meski harganya sedang mahal.

“Meski harga mahal, itu tidak berpengaruh pada tingginya penjualan cabai merah Tanjung. Pembelinya masih cukup banyak,” ungkapnya.

Stabilnya harga penjualan cabai merah tanjung sendiri disebabkan karena banyak masyarakat yang membutuhkan. Sehingga, masyarakat pun seperti tidak terlalu memikirkan harga yang tinggi.

“Mungkin karena butuh ya, jadi tetap membeli meski harga cukup mahal,” tegasnya.

Penurunan harga pun dialami cabai domba dari Rp60 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu per kilogram. Hal ini menandakan harga varian cabai mulai turun pasca Lebaran.

“Selain cabai, bawang merah dan bawang putih juga turun. Saat ini harganya Rp24 ribu per kilogram dari awalnya Rp28 ribu per kilogram,” terangnya.

Namun untuk komoditi lain seperti jengkol, harganya justru mengalami kenaikan. Sebelumnya, jengkol dibanderol dengan harga Rp50 ribu per kilogram. Namun untuk saat ini harganya naik menjadi Rp60 ribu per kilogram.

“Kalau jengkol justru naik sejak Lebaran. Mungkin karena belum panen dan pasokan dari Jepara kurang sehingga harga di pasaran jadi naik,” pungkasnya.