Mahmud, Msi, Kepala Dinas Pendidikan Garut (Foto : Deni Rinjani)
Pakai Uang Pelicin, Calon Kepsek Di Garut Terancam Gugur
GARUT,FOKUSJabar.com : Calon kepala sekolah yang diketahui menggunakan uang pelicin, pelantikannya akan ditangguhkan.
Begitu dengan kepala UPTD yang terbukti menerima uang dari calon kepala sekolah, maka jabatan UPTD nya akan diganti.
Demikian diungkapkan Ketua komisi A DPRD Garut Alit Suherman usai bertemu dengan sejumlah pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) dan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut diruang Komisi A DPRD, Kamis (23/7/15) petang.
Hal itu dikatakan menyusul banyaknya rumor bahwa setiap menjelang pelantikan kepala sekolah, isu itu (uang pelicin) santer terdengar ke DPRD.
“Kalau memang terbukti ada calon kepala sekolah yang kasak kusuk pakai uang, akan dicoret. Begitu dengan kepala UPTD akan diganti,” tegasnya.
Selain itu, Alit Juga menegaskan, untuk pelaksanaan pelantikan kepala SMA/SMK ditangguhkan sampai waktu yang belum ditentukan. Hal itu menyusul adanya surat edaran dari Sekda Jabar.
Dalam surat bernomor 420/27/Disdik, tertanggal 27 Mei 2015 pada point 4 disebutkan Eksistensi Struktur Organisasi dan Tata Kerja Khusus bidang yang mengelola pendidikan menengah (SMA/SMK) Pada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, agar tidak dilakukan perubahan sebelum terbitnya ketentuan dari pemerintah.
“Atas dasar itu, pelantikan kepala SMA/SMK ditunda,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Mahmud mengaku bahwa pihaknya baru sebatas mengajukan pelantikan.
“Jadwal dan jumlah yang dilantik belum pasti,” tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar