Kamis, 30 Juli 2015

migas

Kelola Hasil Bumi Di Daerah, Pemerintah Bakal Optimalkan Peran BUMD

BANDUNG,FOKUSJabar.com: Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam pengelolaan hasil bumi di daerah.  Dirinya menginginkan saham BUMD didominasi pemerintah daerah, dan buka swasta, agar manfaat migas dapat terasa langsung oleh masyarakat.
“Kita sama – sama dengan daerah mengelola sebaik mungkin (migas) untuk kesejahteraan masyarakat. Makannya ke depan sahamnya harus oleh daerah, kalo swasta kan nanti tidak bisa dinikmati oleh masyarakat di daerah penghasil migas,” ucap Djoko, usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Jabar, di Gedung Sate, Bandung, Kamis (30/7/2015).
Kendati begitu, Djoko mengatakan, saham pemerintah daerah tidak akan lebih besar dari pada BUMN. Pihaknya harus tetap mengutamakan keberpihakan pada BUMN. Hal tersebut ditunjukkan dengan dominasi Pertamina dalam pengelolaan migas, dengan nilai saham sebesar kurang lebih 56 persen.
“Ini kita harus menunjukkan keberpihakan kita juga pada BUMN. Makannya porsi untuk pertamina lebih besar dibanding swasta lokal dan swasta asing,” paparnya.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher), menyambut baik rencaba Ditjen Migas dengan mempercayakan pengelolaan migas daerah kepada Pemerintah Provinsi sepenuhnya.
Lantaran menurutnya, baik BUMD ataupun BUMN sama – sama bekerja untuk kepentingan negara dan rakyat.
“Kalo BUMN pada awalnya dominan, ditambah BUMD lebih dominan lagi, karena kita sama sama mewakili negara,” tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar