Ilustrasi (web)

Warga Tunggu Sosialisasi Bendung Leuwi Keris

Jumat, 24 Juli 20150

CIAMIS,FOKUSJabar.com: Sejumlah warga di Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, berharap adanya kepastian dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat tentang rencana pembangunan bendung Leuwi Keris Citanduy di blok Dusun Guha, Desa Handapherang, Cijeungjing Kupaten Ciamis.

Hal tersebut diinginkan masyarakat karena wacana tersebut simpang siur dan belum ada kepastian. Padahal saat ini, di sekitaran lokasi bendungan sedang diadakan penelitian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Namun masyarakat masih belum tahu kapan dan seperti apa prosesnya.

Menurut warga sejak dulu santer di tengah-tengah masyarakat, proyek bendung Leuwi Keris sudah direncanakan dan akan dibangun, namun hingga saat ini, tak kunjung terealisasi.

“Kami ingin tahu bagaimana proses dan tahapan serta maksud dan tujuan adanya bendung Leuwi Keris nanti. Agar kami sebagai warga bisa ikut mendukung proyek pemerintah itu,” jelas tokoh pemuda Desa Handapherang Jujang Jumat (24/7/2015).

Menurutnya, dari pihak Pemkab Ciamis sendiri belum ada penjelasan termasuk juga dari pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy.

“Kita ingin baik dari Pemda maupun pihak BBWS Citanduy langsung melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” katanya.

Tokoh pemuda Desa Handapherang, Jujang (FokusJabar/Riza)

Jujang menambahkan, masyarakat sebenarnya dari dulu begitu menunggu-nunggu kepastian yang jelas akan rencana pembangunan bendung Leuwi Keris. Sebab, tidak dapat dipungkiri, nantinya ada efek yang berimbas bagi masyarakat sekitar bendung, kalau bendung tersebut jadi dibangun.

“Kita butuh kepastian saja, jangan sampai rencana pembangunan bendungan hanya sebatas wacana yang tak kunjung terealisasi,” tegasnya.

Pihaknya menyayangkan, meskipun telah dibahas oleh para assisten daerah (asda) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ciamis dan stakeholder lainnya, namun hingga saat ini belum ada informasi yang jelas kepada masyarakat, kapan dan bagaimana prosess pembangunan bendung Leuwi Keris tersebut.