Kamis, 23 Juli 2015

Pengunjung Alun-alun Ciamis Keluhkan Keberadaan Tukang Parkir Asing
Ilustrasi (web)

Pengunjung Alun-Alun Ciamis Keluhkan Pemarkir Asing

CIAMIS,FOKUSJabar.com: Selama libur lebaran pengunjung Taman Raflesia Alun-alun Ciamis terus membludak. Momentum tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah orang untuk memperoleh pendapatan tambahan. Salah satunya dari sektor parkir.
Saking banyaknya pengunjung, badan jalan seputaran Alun-alun Ciamis selebar enam meter lebih menyempit oleh parkir kendaraan pengunjung.  Situasi itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh sejumlah oknum pemarkir ilegal.
Keberadaan pemarkir ilegal ini belakangan membuat resah para pengunjung yang sudah biasa nongkrong di Alun-alun Ciamis. Selain wajah pemarkir tidak dikenal mereka juga menarik tarif parkiran dengan harga diluar kebiasaan sebera Rp2000.
Salah seorang pengunjung Alun-alun Ciamis Nurkholis Marwan mengatakan, dirinya merasa kaget ketika ditagih uang parkir sebesar Rp2000 oleh petugas parkir yang tidak dikenal seperti biasa.
” Saya kan kenal sama si babeh yang biasa markirin di sini. Udah sering juga, tapi pas tadi tukang parkirnya gak kenal, terus dikasih seribu gak mau, malah minta dua ribu, ah aneh itumah,” ujarnya, Kamis (23/7/2015).
Kholis menuturkan, bukan hanya dirinya yang mengeluhkan keebradaan pemarkir asing yang meminta lebih dari Rp1000 tersebut.
” Ternyata bukan hanya saya yang mengeluh, teman-temanpun mengeluhkan hal yang sama, bukan permasalahan membayar parkirnya, tapikan seperti biasa si babeh saja yang sudah bertahun-tahun manjadi tukang parkir,” paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar